Anak Tewas Overdosis, Ibu di Australia Dukung Eksekusi Mati di Republik Indonesia
Liputan6.com, Melbourne - Seseorang ibu di Melbourne, Australia mensupport pengerjaan eksekusi mati kepada duo terpidana mati 'Bali Nine', Andrew Chan & Myuran Sukumaran. Dukungan itu beliau lontarkan karena putrinya tewas dikarenakan mengalami overdosis narkoba type heroin.
Beverly Neal, nama perempuan itu, berdoa biar gembong narkoba 'Bali Nine' tersebut menjadi dieksekusi mati. Beliau pun menginginkan penduduk Australia yang lain saudara bahwa mereka bersalah.
"Mereka ialah penjahat yg seakan-akan dijadikan pahlawan," ucap Neal, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (21/2/2015).sirkuit paling baik
"Siapa yg tahu, ada berapa tidak sedikit nyawa yg dapat terenggut apabila mereka (gembong narkoba Bali Nine) tak tertangkap di Bali," imbuh beliau.
Neil serta mengaku tetap belum dapat melupakan sosok anaknya, Jeniffer Neal, yg tewas overdosis terhadap umur yg tetap bujang, adalah 17 th. Bayang-bayang anaknya tetap membekas di pikirannya.
"Putriku anak yg cerdas & menawan. Beliau baru masuk kuliah jurusan usaha, diwaktu itu. Disaat tewas, itu yakni overdosis yg keempat kalinya."
Terkecuali itu, Neil pula berikan nasihat pada orang tua Andrew Chan & Myuran Sukumaran utk merelakan kepergian anaknya. Lantaran bagi ia, ortu ke-2 gembong narkoba itu tetap lebih beruntung daripada ia.
"Mereka tetap dapat mengucapkan ucapan selamat tinggal, sedangkan saya tak," tandas Neil.
Sikap Neil tidak serupa dgn sebahagian agung penduduk & pemerintah Australia yg belakangan ini menggemborkan protes terhadap Indonesia atas konsep eksekusi mati kepada Andrew Chan & Myuran Sukumaran. Di fasilitas sosial, masyarakat negara kangguru bahkan menyerukan buat memboikot Bali apabila eksekusi menjadi dilakukan.
Liputan6.com, Melbourne - Seseorang ibu di Melbourne, Australia mensupport pengerjaan eksekusi mati kepada duo terpidana mati 'Bali Nine', Andrew Chan & Myuran Sukumaran. Dukungan itu beliau lontarkan karena putrinya tewas dikarenakan mengalami overdosis narkoba type heroin.
Beverly Neal, nama perempuan itu, berdoa biar gembong narkoba 'Bali Nine' tersebut menjadi dieksekusi mati. Beliau pun menginginkan penduduk Australia yang lain saudara bahwa mereka bersalah.
"Mereka ialah penjahat yg seakan-akan dijadikan pahlawan," ucap Neal, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (21/2/2015).sirkuit paling baik
"Siapa yg tahu, ada berapa tidak sedikit nyawa yg dapat terenggut apabila mereka (gembong narkoba Bali Nine) tak tertangkap di Bali," imbuh beliau.
Neil serta mengaku tetap belum dapat melupakan sosok anaknya, Jeniffer Neal, yg tewas overdosis terhadap umur yg tetap bujang, adalah 17 th. Bayang-bayang anaknya tetap membekas di pikirannya.
"Putriku anak yg cerdas & menawan. Beliau baru masuk kuliah jurusan usaha, diwaktu itu. Disaat tewas, itu yakni overdosis yg keempat kalinya."
Terkecuali itu, Neil pula berikan nasihat pada orang tua Andrew Chan & Myuran Sukumaran utk merelakan kepergian anaknya. Lantaran bagi ia, ortu ke-2 gembong narkoba itu tetap lebih beruntung daripada ia.
"Mereka tetap dapat mengucapkan ucapan selamat tinggal, sedangkan saya tak," tandas Neil.
Sikap Neil tidak serupa dgn sebahagian agung penduduk & pemerintah Australia yg belakangan ini menggemborkan protes terhadap Indonesia atas konsep eksekusi mati kepada Andrew Chan & Myuran Sukumaran. Di fasilitas sosial, masyarakat negara kangguru bahkan menyerukan buat memboikot Bali apabila eksekusi menjadi dilakukan.
0 Response to "Anak Tewas Overdosis, Ibu di Australia Dukung Eksekusi Mati di Republik Indonesia"
Post a Comment